Anggota DPRD Kab. Batanghari
Dailami : Pembangunan Infrastruktur di Batang Hari Harus Merata
Diposting Oleh Admin DPRD Kab. Batang Hari | Berita DPRD Hari Ini | Senin, 10 November 2014 - 19:34:06 WIB

MUARA BULIAN – Komisi III DPRD Batang Hari bersama mitra kerjanya membahas Rancangan Anggaran Belanja Daerah (R-APBD) 2015  selama tiga hari sejak 10 November hingga 13 November 2014. Mengacu Peraturan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Batang Hari Nomor. 01 Tahun 2014 tentang Tata Tertib Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, Komisi III DPRD Batang Hari yang membidangi masalah pembangunan ini bermitra kerja dengan Dinas Pekerjaan Umum, Badan Perencanaan Pembanguna Daerah (Bappeda), Bagian Pembangunan, Badan Lingkungan Hidup Daerah (BLHD), Dinas Energi Sumber Daya Mineral (ESDM). Selanjutnya, Dinas Perkotaan, Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Sosnakertrans), Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) dan Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar).

Jajaran Komisi III DPRD Batang Hari yang dikomandoi Ahmad Dailami (ketua/F-PDI-Perjuangan), M. Jaafar (wakil ketua/F-Partai Golkar) dan Mashuri, SE (sekretaris/F-Nasional Hati Nurani) beranggotakan Jon Kennedy (anggota/F-Persatuan Keadilan Sejahtera), Nasrul (anggota/F-Partai Amanat Nasional), Najamuddin, SE (anggota/F-Partai Gerindra), Baharudin (anggota/F-Partai Amanat Nasional), Minarti (anggota/F-PPP) dan Adi Susanto (anggota/F-Partai Demokrat). Seluruh jajaran pimpinan dan anggota Komisi III DPRD Batang Hari  bekerja secara proporsional membahas R-APBD 2015 Kabupaten Batang Hari, menariknya dalam pembahasan bersama mitra kerjanya, seluruh pimpinan kepala dinas, kepala badan dan kepala bagian dan jajarannya hadir bersama membahas rencana kegiatan anggaran (RKA) masing-masing SKPD secara maraton selama tiga hari.

Ahmad Dailami, Ketua Komisi III DPRD Batang Hari mengatakan, bahwa komisi sebagai salah satu alat kelengkapan dewan sebagaimana diamanahkan UU No. 17 Tahun 2014 tentang Majelis Permusyawaratan Rakyat, Dewan Perwakan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Peraturan DPRD Kabupaten Batang Hari No. 01 Tahun 2014 tentang Tata Tertib DPRD Kabupaten Batang Hari memiliki peran sangat penting. Adapun tugas komisi, jelas politisi PDI-Perjuangan ini adalah mengupayakan terlaksananya kewajiban daerah sesuai dengan peraturan perundang-undangan, melaksanakan pembahasan terhadap rancangan peraturan daerah dan APBD sesuai dengan ruang lingkup tugas komisi, membantu pimpinan DPRD untuk mengupayakan penyelesaian masalah yang disampaikan kepala daerah dan/atau masyarakat kepada DPRD, menerima, menampung dan membahas serta menindaklanjuti aspirasi masyarakat.

Kemudian, memperhatikan upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat di daerah, melakukan kunjungan kerja komisi yang bersangkutan, mengadakan rapat kerja dan dengar pendapat, mengajukan usul kepada pimpinan DPRD yang termasuk dalam ruang lingkup bidang tugas masing-masing komisi, memberikan laporan tertulis kepada pimpinan DPRD terhadap hasil pelaksanaan tugas komisi.

Menurut Dailami, pada perencanaan pembangunan infrastruktur di seluruh kecamatan dalam wilayah Kabupaten Batang Hari, selayahnya Pemerintah Kabupaten Batang Hari memperhatikan asas pemerataan dan keadilan. "Pemerintah Kabupaten Batang Hari dalam perencanaan pembangunan, Komisi III DPRD Batang Hari minta agar tetap mengedepan asas pemerataan dan keadilan di seluruh wilayah Kabupaten Batang Hari," tegas Dailami.

Tidak meratanya perencanaan pembangunan proyek fisik terlihat dari rencana kegiatan anggaran (RKA) Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Batang Hari pada R-APBD 2015. Dari 170 item proyek fisik pada dinas tersebut, penyebarannya tidak merata dan lokasi pembangunan proyek fisik didominasi wilayah Kecamatan Muara Bulian yang memang kita akui sebagai ibukota Kabupaten Batang Hari.

Sebanyak 170 item proyek fisik itu tergambar 82 item proyek fisik berada di Kecamatan Muara Bulian atau 48,52 persen, disusul Marosebo Ulu 21 item proyek fisik (12,35 persen), Batin XXIV 20 item proyek fisik (11,76 persen), Muara Tembesi 14 item proyek fisik (8,23 persen), Pemayung 13 item proyek fisik (7,64 persen), Mersam 9 item proyek fisik (5,29 persen), Bajubang 6 item proyek fisik (3,52 persen) dan Marosebo Ilir 5 item proyek fisik (2,94 persen). "Hampir 50 persen pembangunan infrastruktur di Kabupaten Batang Hari di R-APBD 2015 berada di Kecamatan Muara Bulian," beber Dailami. S(/ris).